Sejarah Hello Kitty
Hello
  Kitty, hmm… kalian semua pasti udah nggak asing kan sama sosok boneka 
 kucing putih yang tidak memiliki mulut ini. Penggemarnya tidak hanya  
dikalangan anak-anak aja loooch, tapi orang dewasa pun banyak yang  
menyukainya. 
Hello
  Kitty pertama kali diciptakan pertama kali oleh perusahaan Sanrio Co  
Ltd, yang didirikan pada tahun 1960 dengan konsep bahwa sebuah hadiah  
kecil dapat memberikan senyuman besar untuk anak-anak. Lewat konsep  
itulah Sanrio menciptakan tokoh-tokoh seperti My Melody,  
Kerokerokeroppi, Batsumaru, dll. Namun diantara semuanya, Hello Kitty  
lah yang paling banyak digemari. Produk pertama Hellokitty adalah sebuah
  dompetberbahan plastic yang mulai dipasarkan tahun 1975, namun ketika 
 itu boneka tersebut belum memiliki nama. Sosok hello Kitty kemudian  
 ‘diproklamirkan’ lahir di Inggris pada tanggal 1 November 1974 dari  
keluarga White. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan perdagangan, dan  
ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang pandai memasak. Kitty  
memiliki seorang saudara kembar bernama Mimi. Tidak sulit untk  
membedakan keduanya, karena Kitty selalu memakai pita merah di telinga  
kirinya, sedangkan Mimi memakai pita kuning di telinga kanannya. Tinggi 
 badan Kitty setara dengan 5 buah tumpukkan buah apel, sedangkan berat  
badannya setara 3 buah apel. Mungkin karena selalu dikaitkan dengan buah
  apel, makanan favorit Kitty adalah apple pie buatan ibunya.
Sejak
  pertama kali diciptakan, sudah ada tiga orang kepala desain yang  
menangani desain Hello Kitty. Kepala desain yang terkenal adalah Yuko  
Yamaguchi, yang telah menjabat profesinya sejak tahun 1980. Meskipun  
Kitty buatannya selalu konsisiten, namun Kitty buatannya selalu  
mengikuti perkembangan jaman. Rancangan pertma yuko adallah Kitty yang  
ahli bermain piano, karena pada saat itu gadis-gadis jepang ditunutut  
untuk bisa bermain piano. Perubahan terus berlanjut ketika pada awal  
tahun 80-an boneka teddy bear popular di Jepang. Atas dasar itulah maka 
 boneka kitty dirancang dengan menggenggam boneka teddy bear. Di tahun  
90-an muncul tokoh tambahan dalam keluarga Kitty yaitu dengan hadirnya  
tokoh Daniel, pacar Hello kitty. Hal ini belum pernah terpikirkan  
sebelumnya, mengingat pada tahun 80-an artis perempuan lebih banyak  
menyembunyikan kehidupan asmaranya dari hadapan public. Baru lah di  
tahun 90-an pendapat tersebut dianggap kuno, karena bagaimana pun juga  
wajar saja kalau seorang public figure memiliki pasangan. 
Boneka
  Hello Kitty seolah-olah tidak terpengaruh dengan perubahan jaman.  
Alasan terbesar mengapa boneka kucing ini tetap digemari hingga saat ini
  mungkin karena tokoh Kitty tidak muncul dalam anime maupun film, dan  
kehadirannya terbatas pada produk-produk yang dipasatkan lewat media  
mix, seperti TV dan video. Selain itu juga desainnya yang tidak memiliki
  mulut membuat orang dapat bebas menginterpretasikan kesannya pada  
boneka tersebut. Sampai ini terhitung banyak sekali produk hello Kitty, 
 mulai dari stiker, kartu telepon, boneka, sapu tangan, peralatan makan,
  hingga alat music.




 
No comments:
Post a Comment